Pengaruh 5% Naoh Pada Serat Pelepah Lontar (Borassus Flabellifer) Terhadap Kekuatan Tarik Interfacial

  • Edy Yusuf Universitas Malikussaleh

Abstract

Pengaruh kadar air terhadap kekuatan tarik interfacial serat Pelepah Lontar yang diberi perlakuan alkali dengan 5% NaOH. Penelitian dilakukan dengan menggunakan satu jenis serat alam yaitu serat Pelepah Lontar. Pengujian kekuatan mekanik dari komposit yang dilakukan dengan menggunakan pengujian tarik (tensile test) yang dilakukan dengan mesin uji tarik pearson panke Equipment Ltd, bentuk dan ukuran sesuai dengan ukuran standar ASTM D 3379-75. Menganalisa dan membandingkan komposit serat Pelepah Lontar dengan NaOH, yaitu 5% kadar NaOH. Menurut analisa nilai dari kekuatan tarik pada serat Pelepah Lontar yaitu Nilai kekuatan tarik yang tertinggi dari Serat Pelepah Lontar yaitu 66,46 MPa, nilai Tegangan yang terendah yaitu 22,35 MPa. Nilai regangan yang tertinggi dari serat pelepah lontar yaitu 4%, nilai regangan yang terendah yaitu 0,4%. Nilai modulus elastisitas cyang tertinggi dari serat pelepah lontar yaitu 227,3, nilai modulus elastisitas yang terendah yaitu 6,7. Dari semua serat yang diuji adalah dengan beban maksimum rata- rata 1.008kg
Published
Feb 20, 2016
How to Cite
YUSUF, Edy. Pengaruh 5% Naoh Pada Serat Pelepah Lontar (Borassus Flabellifer) Terhadap Kekuatan Tarik Interfacial. Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology, [S.l.], v. 2, n. 2, feb. 2016. ISSN 2337-6945. Available at: <http://mjmst.unimal.ac.id/index.php/mjmst/article/view/30>. Date accessed: 29 mar. 2024.
Section
Articles