Analisa Pengaruh Tegangan Sisa Tarik Hasil Sambungan Las Menggunakan Alur Sambungan V Tunggal Pada Baja AISI 1050

  • Abdul Rahman
  • Nasruddin .

Abstract

Salah satu faktor penyebab terjadinya kegagalan pada pengelasan karena terjadinya tegangan sisa.Tegangan sisa diakibatkan oleh pemanasan dan pendinginan setempat pada bagian konstruksi las mengalamiperubahan bentuk dan penyusutan dari konstruksi tersebut, tegangan sisa dihitung dengan hukum Hookesetelah proses pengelasan. Penelitian terhadap hasil pengelasan pada material Baja AISI 1050 denganmelakukan pengujian tarik pada daerah lasan material tersebut, dari hasil penelitian yang di lakukan makadiperoleh variasi nilai dari setiap spesimen dan sudut kampuh yang digunakan diantaranya sudut kampuh Vtunggal 900 diperoleh kekuatan tarik maksimum rata-rata 54,0180 kgf/mm2sebesar 0,5203 kgf/mm2 dengan tegangan sisa tarik 1,0869 kgf/mm2 dan tegangan sisa tekan -0,5434. Hal ini disebabkan oleh besarnya tegangan sisa yang terjadi dipengaruhi oleh temperaturpengelasan. Tegangan sisa yang ditimbulkan pada logam las berupa tegangan sisa tarik dan tekan, daerahyang semakin jauh dari logam las akan mengalami tegangan sisa yang kecil karena dipengaruhi olehperbedaan temperatur yang rendah, sehingga pengelasan pada Baja AISI 1050 dinyatakan sangat baik., dan tegangan sisa satu dimensi
How to Cite
RAHMAN, Abdul; ., Nasruddin. Analisa Pengaruh Tegangan Sisa Tarik Hasil Sambungan Las Menggunakan Alur Sambungan V Tunggal Pada Baja AISI 1050. Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology, [S.l.], v. 1, n. 1, june 2017. ISSN 2337-6945. Available at: <http://mjmst.unimal.ac.id/index.php/mjmst/article/view/4>. Date accessed: 20 apr. 2024.
Section
Articles