Analisa Kekuatan Sambungan Dengan Mengkombinasikan Dua Jenis Pengelasan Smaw dan Tig Pada Partisi Heat Exchanger

  • Aljufri .

Abstract

Beberapa material yang biasanya bersifat ulet dapat berubah menjadi getas bila dalam kondisi tertentu, makin rendah temperatur makin mudah suatu bahan menjadi getas. Gejala ini disebut transisi liat getas, dan merupakan hal yang penting ditinjau dari penggunaan praktis sebuah material.Crack (retak) merupakan masalah yang perlu diperhatikan khususnya untuk material, karena telah terjadi kegagalan sejumlah bejana tekan , jaringan pipa dan Heat Exchanger khususnya pada temperatur rendah. Hal inilah yang terjadi pada Heat Exchanger pada sebuah kilang gas yang ada di Nanggroe Aceh Darussalam. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi selama ini para teknisi yang ada pada kilang tersebut memperbaiki retak pada partisi Heat Exchanger dengan jalan proses pengelasan, Untuk menjamin kekuatan sambungan las partisi Heat Exchanger para Inspector Welding di kilang tersebut menganjurkan dilakukan percobaan kombinasi proses pengelasan antara pengelasan TIG dan SMAW. Dari hasil pengujian kekerasan pada Material Baja Karbon A - 283 terhadap daerah lasan memiliki hasil yang baik begitu juga dengan hasil pengujian tarik yang digunakan pada penelitian ini. Hasil penelilitian merekomendasikan pengelasan gabungan TIG dan SMAW layak digunakan unruk proses pengelasan terutama pada sambungna las pada partisi Heat Exchanger.
Published
Feb 2, 2016
How to Cite
., Aljufri. Analisa Kekuatan Sambungan Dengan Mengkombinasikan Dua Jenis Pengelasan Smaw dan Tig Pada Partisi Heat Exchanger. Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology, [S.l.], v. 1, n. 2, feb. 2016. ISSN 2337-6945. Available at: <http://mjmst.unimal.ac.id/index.php/mjmst/article/view/20>. Date accessed: 29 mar. 2024.
Section
Articles