Kaji Eksperimental Prestasi Tungku Garam Semi Moderen dengan Metode Uji Didih Air

  • Faisal .

Abstract

Tungku pemanas yang selama ini digunakan oleh petani garam untuk merebus air pentirisan merupakan tungku tradisional berbahan bakar kayu yang sangat sederhana dan sangat tidak efisien. Peneliti telah melakukan beberapa modifikasi terhadap unit tungku dengan konfigurasi multi belanga yang dapat memanfaatkan panas buang gas asap guna meningkatkan efisiensinya. Potensi panas buang gas asap dapat digunakan sebagai pemanas awal bahan baku. Uji didih air dilakukan untuk mendapatkan prestasi dari tungku tersebut untuk kondisi operasi cold start, hot start dan simmer masing-masing sebanyak tiga kali pengulangan.Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara analitik statistik dengan menggunakan program Komputer Microsoft Excel. Hasil menunjukkan bahwa proses pembakaran yang terjadi dari kondisi cold start, hot start dan simmer semakin meningkat, namun efisiensi termal semakin menurun. Hal ini mengindikasikan bahwa proses pembakaran yang semakin meningkat belum mampu dimanfaatkan panasnya secara maksimal. Nilai efisiensi termal pada tungku diperngaruhi oleh besarnya nilai efisiensi pembakaran dan efisiensi perpindahan panas. Walaupun demikian efisiensi tungku semi modern adalah lebih baik daripada dua jenis tungku sebelumnya. Efisiensi termal tungku semi moderen meningkat jauh lebih besar 124,8 % bila dibandingkan dengan tungku tradisional dan 46,8 % bila dibandingkan dengan tungku Gahegi.of Mechanical Engineering. All rights reserved.
Published
Jan 28, 2016
How to Cite
., Faisal. Kaji Eksperimental Prestasi Tungku Garam Semi Moderen dengan Metode Uji Didih Air. Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology, [S.l.], v. 2, n. 1, jan. 2016. ISSN 2337-6945. Available at: <http://mjmst.unimal.ac.id/index.php/mjmst/article/view/13>. Date accessed: 20 apr. 2024.
Section
Articles